Jeng-Jeng

Dari Acara Keluarga sampe Serangan Dadakan ke Cahandong

Senin pagi aku berangkat dari rumah menunju Gunung Kidul, 2 mobil rombongan berangkat buat nganter mas ku yang akan melangsungkan ijab qobul, ternyata yg namanya jodoh gak mengenal jarak, dari kendal sampe gunung kidul kok bisa yaa? *hueheuheuhe...., pukul 11.00 akhirnya sampe juga ditempat tujuan dimana acara pernikahan dilangsungkan, acara ijab qobul dimulai tepat pukul 13.00, setelah berbagai acara dilalui akhirnya aku dan sekeluarga pamit pulang.
Tanpa direncana sepintas muncul ide buat nyerang cahandong *komunitas blogger djogja, waktu itu aku di kasih sama jeng Yutie 3 no hp cahangdong, langsung aja aku nyoba menghubungi kang didit dan akhirnya kita sepakat untuk ketemu, skitar jam 5-an aku turun di depan rumah sakit LANUD AU, selang beberapa menit akhirnya kang Adi datang njemput aku, tanpa basa-basi langsung meluncur ke kawasan malioboro buat hunting kaos.

Skitar jam 7-an acara dilanjutkan buat nonton pilem indie yang berada di pasar seni FKY XIX 2007, *keren, kocak, konyol, politis, dan...huyeeaaaa...pokoke pilemnya bagus banget dah, sebelum masuk ke ruang pemutaran pilem ternyata disitu udah ada 3 sodaraku dari cahandong yang menanti : jeng Ama kang TopX dan kang Didit setelah pada beli tiket masuk yg berlabel Mari Menonton kita ber 5 pilih tempat duduk di bawah ac, gak terasa pilemnya udah bubar, setelah pada puas nonton acara dilanjut dengan ngisi perut sambil cuap2 dan crito ngalur ngidul, skitar jam 12-an akhirnya kita berpisah sementara buat istirahat *kang Adi matur suwun atas tumpangan tidurnya yooo :D ... kapan2 lagi lho.


Pagi jam 09.00 kita ketemu lagi, sebelum menuju ke musium, aku hunting dulu di pasar pringharjo buat hunting daster...*cowok kok nyari daster..hmmm aneh (titipan pesenan dari mak nyak), setelah hampir putus asa ngalor ngidul nyari yang sesuai pesenan akhirnya dapet juga 2 stel daster pesenan mak nyak.







Sesuai rencana kita mo nyobain ngelihat isi musium ULLEN SENTALU (musium batik) yang terletak di jl. Boyong Kaliurang. Wow..keren, ternyata setiap pengunjung mendapatkan 1 gaet waktu itu yang menjadi gaetnya mbak wiwin, selama menikmati beraneka macam bentuk batik kita juga dijelasin semua satu-persatu tentang sejarah dan artian dari ukiran batik itu sendiri *disini kita dilarang keras untuk mengambil gambar/memotret, setelah muter2 dengan durasi 45 menit diakhir acara kita dijamu dengan segelas minuman yang sudah di ramu dan di mantra2 ... gratis lhooo, katanya sih bisa bikin awet muda *amiiiinn...


Tepat pukul 13.30 aku dan 3 sodaraku dari cahandong kluar dari musium ulen menuju terminal jombor sesuai rencana aku putuskan untuk balik maning ke kendal, ternyata ... suasana pelepasan kepulanganku yang mengharukan pun terjadi, sebelum aku pulang kang didit menyematkan 1 buah pin di bajuku sebagai tanda telah berhasil melalui berbagai cobaan...*tank kiyu kang didit ... sory aku gak sempet nganter nambal ban :)


Sebagai rasa terimakasih yang besar aku cuman bisa bilang :
- matur sembah nuwun kang Didit (kapan2 pin nya lagi yaa...huyea)
- matur sembah nuwun kang Adi (kapan2 jemput lagiyaa...huyea)
- matur sembah nuwun jeng Ama (kapan2 pilihin daster lagi...huyea)
- matur sembah nuwun kang TopX (kapan2 nonton lagi...huyea)
- matur sembah nuwun buat cahandong
Semoga jasa-jasa dan amal baik kaliyan di kenang oleh anak cucuku ... Amiin ... huyeeaaaaaaaa .... huyeeaaaa..maap atas serangan dadakan ini.

--> link photo2 nya ada di sini <--

--> link instructur Musium Ulen <--

Read More

Ritualisasi ???

Ritual Malem Jumat Kliwon

Ada sesuatu kegiatan yang unik yang biasa dilakukan oleh orang-orang masyarakat Kaliwungu khususnya dan para pendatang umumnya, mereka mempuyai kegiatan ritual atau yang biasa disebut dengan "ngalam berkah". Kegiatan ini sendiri belangsung mulai pukul 01.00 wib dinihari sampe menjelang fajar tiba, kegiatan yang mereka lakukan sedikit aneh dan unik, setiap malem jumat kliwon tiba mereka melakukan ritual mandi di pantai Ngebum Kaliwungu, pelaku ritual itu sendiri beraneka ragam, dari mulai balita, anak-anak, remaja, sampe orang tua, dan lebih uniknya lagi mereka2 para psk dan waria juga terlibat melakukan kegiatan ritual ini.

Asal mula dari ritual itu sendiri tidak begitu jelas, menurut sumber yang ada, kegiatan mandi di pantai setiap malem jumat kliwon itu sendiri sudah berlangsung turun temurun dan puluhan tahun yang lalu. Pelaku ritual itu sendiri mempunyai tujuan yang beraneka ragam, misalkan ibu2 yang sedang memandikan anaknya yang baru berusia 9 bulan mempunyai tujuan agar anaknya terhindar dari segala penyakit dan bahaya, lain lagi dengan yang dilakukan oleh para psk, mereka mempunyai tujuan sebagai penglaris atau agar dagangannya laris (maksudnya dagangan apa neh :D ??), lebih uniknya lagi para peserta ritual ini terutama para psk biasanya mandi dengan tidak memakai sehelai benang pun alias telanjang bulat, dan semua pakaian dalam harus di buang ke laut...ck...ck..ck. Saat menjelang fajar tiba kita bisa melihat sisa-sisa dari kegiatan ritual ini, bukan sampah plastik yang kita temukan akan tetapi banyak sekali berserakan celana dalam perempuan dan laki-laki yang tidak terbawa arus air laut...weleh-weleh....anda penasaran?!?!
Hal seperti ini tentunya membawa berkah tersendiri bagi para pedagang makanan, pendapatan mereka di malem jumat kliwon ini bisa meningkat sampai 2 kali lipat.

Read More

Lulus Tidak Lulus

Kelulusan dan Pengangguran ??

[photo jaman sma..heuheuheuhe]

Hari ini adalah pengumuman kelulusan untuk tingkat SMA, setelah sebelumnya mereka mengikuti berbagai macam ujian yang ada, untuk nilai rata-rata kelulusan sendiri sudah di tentukan oleh mendiknas dengan mematok nilai yang kebanyakan diatas kemampuan siswa itu sendiri...*katanya.
Apa yang terjadi saat pengumuman kelulusan tiba, sudah bisa kita pastikan yang terjadi adalah hura-hura dan foya-foya *niatnya sih mo ngerayain hasil kelulusan mereka...katanya.
Corat-coret seragam sekolah tidak bisa ditinggalkan meski sudah banyak hibauan dari sekolah masing2 untuk tidak berlebihan dalam merayakan kelulusan, lha wong namanya cah sekolah, "masuk kuping kiri keluar kuping kanan" begitu sebaliknya, mungkin juga ini sudah menjadi tradisi dari nenek moyang kelulusan, saat aku pulang dari kerja sempat berpapasan dengan gerombolan motor yang isinya anak2 sma yang barusan nerima pengumuman hasil kelulusan, dalam gerombolan itu tidak terlihat perbedaan antara yang lulus dan yang tidak lulus, sempet aku nanya ke salah satu dari mereka..."lulus gak dek...? dia njawab : lulus gak lulus yang penting pesta...". Pernah pada masa2ku ada seorang cewek yang merelakan tubuhnya untuk dinikmati teman2nya lantaran saking senengnya dia lulus...ck..ck..ck..!!!edyan!!!
Dalam benakku bergumam, wah ini bakalan jadi stok tambahan pengangguran di Indonesia..!! Gak ada salah nya kita2 sebagai orang yang lebih tua dari mereka selalu mengingatkan dan mengarahkan ke jalan yang semestinya. Dalam hatiku ingin berpesan pada mereka : jadilah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain, sekarang saat nya dirimu untuk menata masa depanmu, karena itu adalah masa depan bangsa juga...*kenapa aku jadi kayak guru yaa...heuheuheuheu...udah .. ah!!!

Read More

Gunung Kembar

Panorama Gunung Sindoro - Sumbing


[dilihat dari Desa Pegandon Kab. Kendal pukul : 06.13 wib ]

Hampir 2 bulan aku menantikan langit cerah seperti ini, tadi pagi aku sempetin buat ambil gambar gunung kembar Sindoro - Sumbing dari jembatan gantung yang biasa aku lewati saat berangkat dan pulang kerja, wuih...ternyata gunung kembar itu bagus banget
semoga suasana langit cerah seperti ini bisa aku liat setip hari dan setiap saat berangkat kerja dan bisa buat semangat kerja...amin.

Read More

Kopdar 2 Benua (Part-1)

Video Kopdar 2 Benua (Part.1)
Loenpia vs Cahandong

Read More

Ta-How

Ta-How Rasa Loenpia

Kok bisa....? Ta-How rasa loenpia ini disebabkan bukan karena rasa atau bentuk yang menyerupai loenpia, akan tetapi karena si penjual Ta-How ini adalah salah satu anggota komunitas blogger Loenpia.net yang mempunyai kreatifitas dalam pembuatan Ta-How, kemaren barusan nyoba menu baru dari makanan tahu yang bahasa kerennya di ubah sama si penjual menjadi Ta-How, menu baru yang ada berupa Sate Ta-How, atau tahu yang di kemas sedemikian rupa dalam bentuk sundukan sate, selain itu ditambah sambal yang menyerupai sambal pada sate lontong tetapi untuk sambal yang dipake...adalah sambal racikan sendiri yang terdiri dari bermacam-macam bumbu, rasanya....hmmmm mak jleb....langsung terasa di lidah, kecuali klo lidah anda lagi sariawan. Konon kabarnya mereka masih terus menciptakan dan mencoba berbagai bentuk dan rasa Ta-How yang mereka buat, Mau nyoba? masih penasaran? datang aja di perempatan sampangan (depan market Alfamart)

Read More