Fave Hotel Sidoarjo

Fave Hotel merupakan hotel baru terbesar di kota Sidoarjo Jawa Timur, dengan harga 300-600 ribuan. Fave Hotel Sidoarjo berada di Jl. Jl. Jenggolo No. 15 Sidoarjo, Jawa Timur, 61219 | Telp. (031)30009999 | WA : 081366236661

Hotel Maxone Surabaya

Hotel Maxone di Jl. Tidar 5 Surabaya, Surabaya, Indonesia, 60251, hotel ini salah satu hotel yang dekat dengan Stasiun Pasar Turi Surabaya.

Green Host Hotel

Green Host Hotel Yogyakarta, menawarkan kombinasi suasana alam dengan nuansa modern (foto diatas, diambil dari Traveloka)

Swiss-Belinn Saripetojo Solo

Swiss-Belinn Saripetojo, Solo adalah hotel bintang tiga di Solo dan strategis terletak di Jl. Slamet Riyadi, jalan utama di kota, dan hanya beberapa menit ke pusat bisnis dan kabupaten pemerintah serta tempat-tempat wisata yang terletak di samping jalan. Hotel ini sebelumnya adalah sebuah bangunan es pabrik sejarah dari zaman kolonial Belanda pada tahun 1919.

Hotel Santika Purwokerto

Strategis terletak dekat dengan pusat kota dan wisata utama dan bisnis, Hotel Santika Purwokerto fitur lokal terinspirasi desain interior, menampilkan Banyumas wayang terkenal dan batik Banyumas unik. Dengan jalan dan kereta api yang sangat baik koneksi ke semua bagian dari Jawa Tengah dan di luar, Hotel Santika Purwokerto adalah basis ideal Anda ketika mengunjungi wilayah Banyumas menarik.

Wednesday, January 30, 2008

Lagi Pengen Nyanyi


Ya Atau Tidak

By: Iwan Fals

Bicaralah nona
Jangan membisu
Walau sepatah kata
Tentu kudengar

Tambah senyum sedikit
Apa sih susahnya?
Malah semakin manis
Semanis tebu

Engkau tahu isi hatiku
Semuanya sudah aku katakan
Ganti kamu jawab tanyaku
Ya atau tidak itu saja


Bila hanya diam
Aku tak tahu
Batu juga diam
Kamu kan bukan batu

Aku tak cinta pada batu
Yang aku cinta hanya kamu
Jawab nona dengan bibirmu
Ya atau tidak itu saja

Tak aku pungkiri
Aku suka wanita
Sebab aku laki laki
Masa suka pria

Ah kuraslah isi dadaku
Aku yakin ada kamu disitu
Jangan diam bicaralah
Ya atau tidak itu saja

..... lagu buat semut irengku....

Tuesday, January 22, 2008

Maroon Part.1


PARA PENCARI TUMPANGAN

Jiban, Munif, Hyude, Ari w

Berawal dari idenya salah satu tukang makan...heheh, akhirnya kami berempat njajal+nyoba jalan kaki menuju pantai maroon, katanya sih cuman 1 km tok, gak taunya begitu dijalani ternyata bener-bener 1 km yang menguras keringat,tenaga,power, dan laper...hehehe, brangkatnya seh semangat banget, eee...lha pulange bener2 males buat jalan...hmmmm, kapok dah klo disuruh walking lagi.
Setibanya di pantai Maroon kami berempat bercengkrama layaknya sedulur lama yang gak pernah ketemu,....
dilanjut dengan hunting photo2 menarik di seputar pantai, gak taunya tiba2 si DIA datang dari arah belakangku ...heheheh...bikin tambah semangat bunuh diri aja...huehuehue, setelah bercuap-cuap dan puas dengan hunting potonya, kami berempat akhirnya putusken buat back to home ... gak disangka dan gak dinyana ternyata perjalan pulang bener-bener bikin males pakai banget, terlintas di pikiran kita berempat untuk mencari tumpangan buat perjalanan pulang...hmmm, ternyata nasib para pencari tumpangan bener-bener apes, sampe jam 6 menjelang maghrib blon ada juga tumpangan yang bersedia mengangkut kita..hikk...hik....tapi gak di nyana sang pangeran tiba dengan motor bebek berpakaian ala bapak-bapak...mas Teguh namanya, dia menyelamatkan kita dari bencana kaki keseleo...skali lagi thank mas Teguh...heheheh...



Friday, January 11, 2008

Poligami Award


Sebuah Realita Yang Menyayat Perasaan ?


Bagaimana mungkin, kasih sayang dan cinta yang telah dijalani selama tahunan tiba-tiba terbagi kayak martabak. Apa sebenarnya yang dicari oleh mereka-mereka pelaku poligami? ....Harta? Sex? Keturunan? Tahta? atau bahkan ingin merasakan sesuatu yang beda? Ah....aku sendiri juga gak begitu memahaminya. Tapi yang jelas yang namanya berpoligami bisa menimbulkan kecemburuan yang luar biasa dalam rumah tangga meskipun pihak wanita pada akhirnya bisa menerimanya.
Seperti biasa yang terjadi di negara kita, begitu ada persoalan yang menonjol baru dibuat undang-undangnya, seperti persoalan poligami ini, sebenernya poligami udah ada sejak kakeknya kakek saya lahir, tapi mengapa begitu ada orang terkenal yang melakukan poligami baru dibuat undang-undangnya...hmmm, beruntunglah mereka-mereka yang melakukan poligami sebelum undang-undangnya lahir+dibuat.
Hehehe...melihat perkembangan yang sering di beritakan di media-media soal poligami, ternyata membuat aku ingin memberi sebuah gagasan buat orang-orang yang berpoligami, yaitu tentang POLIGAMI AWARD, sebuah penghargaan bagi para manusia yang mampu bertahan dalam kondisi yang sangat menyakitkan dan sekaligus penghinaan bagi para manusia yang suka maen poligami....
Nah...dari penghargaan itu nantinya akan terlihat siapa saja yang menjadi poligammer sejati. Dan Poligami Award ini di berikan tidak hanya untuk manusia saja melainkan akan diberikan untuk semua mahkluk hidup yang melakukan poligami seperti; monyet, anjing, kebo, buaya dan lain-lain. Jadi nantinya akan terlihat petarung-petarung sejati dalam memperebutkan Poligami Award....heeehee.
Memang kebanyakan pelaku poligami adalah kaum lelaki, why? tapi gak sedikit juga para lelaki yang menentang perilaku poligami ini. Jadi janganlah suka memvonis bahwa semua laki-laki itu doyan poligami...hehehhe. Jadi kesimpulannya kalo menurut aku poligami itu sengsara membawa nikmat...hehehhe
Lantas bagaimana pendapat anda sebagai kaum lelaki?
dan bagaimana pendapat anda sebagai kaum wanita?