Fave Hotel merupakan hotel baru terbesar di kota Sidoarjo Jawa Timur, dengan harga 300-600 ribuan. Fave Hotel Sidoarjo berada di Jl. Jl. Jenggolo No. 15 Sidoarjo, Jawa Timur, 61219 | Telp. (031)30009999 | WA : 081366236661
Swiss-Belinn Saripetojo, Solo adalah hotel bintang tiga di Solo dan strategis terletak di Jl. Slamet Riyadi, jalan utama di kota, dan hanya beberapa menit ke pusat bisnis dan kabupaten pemerintah serta tempat-tempat wisata yang terletak di samping jalan. Hotel ini sebelumnya adalah sebuah bangunan es pabrik sejarah dari zaman kolonial Belanda pada tahun 1919.
Strategis terletak dekat dengan pusat kota dan wisata utama dan bisnis, Hotel Santika Purwokerto fitur lokal terinspirasi desain interior, menampilkan Banyumas wayang terkenal dan batik Banyumas unik. Dengan jalan dan kereta api yang sangat baik koneksi ke semua bagian dari Jawa Tengah dan di luar, Hotel Santika Purwokerto adalah basis ideal Anda ketika mengunjungi wilayah Banyumas menarik.
Jumat kemaren hampir semua tempat pencucian sepeda motor penuh, udah 4 tempat yang aku lalui ternyata ramai dan ngantri panjang, akhirnya aku putuskan untuk nyari di tempat yang lebih jauh dari pusat kota, kebetulan pas lewat di daerah arteri deket pedurungan ngelihat spanduk bertuliskan cuci motor salju...heheh, mungkin karena saking ndesonya aku jadi kepengen ngelihat dari deket lagi, al hasil akhirnya aku putusin buat ngecuciin motor warisanku...hmmm, ternyata gak mahal kok, di situ tertulis :
cuci biasa = Rp. 4.000
cuci salju = Rp. 5.000
cuman selisih seribu rupiah, mungkin ini adalah bentuk pelayanan yang diberikan dalam persaingan bisnis cuci motor, ternyata istilah cuci salju hanya sebuah kiasan, yang dipakai bukan salju beneran melainkan busa dari sabun yang menggumpal yang di semprotkan dari lubang selang dibantu dengan kompresor...heheh kapan-kapan lagi ah...5 x cuci gratis 1x,
Anda seorang Blogger ?!?!
Apa reaksi Anda sebagai Blogger?!?!
Dulu aku mengaggumi orang kumisen yang satu ini sebagai pakar IT yang di punyai bangsa Indonesia, tapi akhir-akhir ini aku paling malu jika orang kumisen yang satu ini hidup di Indonesia (jangan sampe deh tuh orang jadi menteri), why? sudahkah orang kumisen ini berpikir sebelum mengeluarkan omongan? 2 minggu kemaren MGMP TIK se Kabupaten Kendal barusan mengadakan pelatihan tentang blog yang di ikuti oleh puluhan guru mata pelajaran komputer, jadi guru-guru yang kemaren barusan belajar bikin blog apa termasuk yang tuh orang kumisen maksud? Haah... Seandainya memaki orang itu bisa masuk surga, seandainya membunuh orang itu bisa dapat pahala!! hmmmm....capek deeeh...namanya juga orang GEDE DUITNYA GEDE BOKINGANYA JUGA GEDE...biarkan keadaan yang menentukan nasib...
Semalem abis di traktir ama mantan temen...hehehe, critanya mo nonton ayat-ayat setan ups sory maksudnya ayat-ayat cinta, hmmm....lha wong aku dah nonton di bajakannnya kok...mosok mo nonton lagi di bioskop..hehehe(*dasar muke bajakan). Jadilah kita berdua nonton pilem DO alias Drop Out yang nota bene istilah ini sering kita denger dalam perkuliahan. Pilem ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa semester tua yang gak kelar-kelar lantaran dia mengambil jurusan atas paksaan orang tuanya. Tak pikir tadinya pilem ini banyak mengisahkan tentang perkuliahan, ternyata 70% dari pilem ini banyak membicarakan tentang nge-SEX dan otak kotornya...hmmm, seorang Titi Kamal (ibu Lea) yang jadi perawan tua yang berstatus sebagai dosen ternyata masih nol tentang sex, akhirnya datanglah Jemi (Ben Joshua)si mahasiswa veteran, yang datang dan mengajari dunia sex dengan memberikan buku-buku gaya nge-sex ala kamasutra kepada ibu Lea, hmmm...Jemi melakukan ini atas permintaan ibu Lea yang sangat ingin tahu tentang dunia sex, akhirnya mereka membuat perjanjian dimana ibu Lea akan memberi pelajaran khusus ditambah les privat sampai Jemi bener-bener lulus kuliah asalkan Jemi mau memberikan pelajaran tentang sex hanya secara teori tidak pake praktek...hehehe.
Dalam pilem ini status virgin atau perjaka sangat di tonjolkan, seperti yang ada pada pilem "American Pie" dimana laki-laki yang masih perjaka akan di cap sebagai banci...hmmmm...gitu yaa. Dr. Boyke yang berperan sebagai Doktor M yang menjadi dosen senior ternyata diam-diam mempunyai pikiran nge-sex ama ibu Lea (Titi Kamal) sampai-sampai mau menceraikan Sandi Harun yang berperan sebagai istri Doktor M. Pada ending pilm D.O ini akhirnya si Jemi mahasiswa abadi lulus juga dan akan menikah dengan ibu Lea....wah enak tuh si Jemi, bisa lulus + dapet dosen cantik lageeee....heheh, makanya yang suka pada pikiran ngeres, nonton deh pilem ini, dijamin bakalan tambah ngeres.
Berawal dari kegemaranku akan music akhirnya aku nyoba otak-atik bikin musik record sendiri, biasanya laptopku sering dipakai buat ngeplay music mp3 dengan tambahan speaker jumbo pada acara nikahan, ultah, atau acara-acara lainnya. Terakhir aku pakai pada acara konser musik ultah Komunitas Lembah Baliem, disini laptopku berfungsi sebagai musik latar atau background di sela-sela rehat. Nah untuk kali ini aku pengen berbagi pengalaman tentang membuat music sendiri dengan menggunakan Acer (Aspire 5051) sekaligus sebagai bukti bahwa laptop dengan harga murah belum tentu minim fasilitas….heheheh.
Sebelumnya siapin software Realtek (untuk software ini udah ada pada cd driver Acer), kemudian install Cool Edit Pro versi berapa aja sebagai media software perekam suara baik dari Guitar, Bas, Piano, Drum, Microphone, TV, Radio, MP3, MP4 atau media player lainnya.
Perlu diketahui bahwa soundcard yang ada pada laptop ini bisa dibilang sangat bagus untuk ukuran dikelasnya, dimana pada soundcard laptop Acer (Aspire 5051) terdapat 3 fasilitas yaitu sebagai : Headphone yang berfungsi sebagai output suara dari laptop dengan media tambahan seperti headset, speaker aktif, Microphonerophone/Voice berfungsi sebagai media input suara yang lebih sering digunakan untuk voice pada chating, Line in disini berfungsi sebagai media input dari luar masuk ke laptop seperti suara gitar, piano, drum, atau dari media kaset tape recorder yang kemudian akan terekam ke dalam laptop.
Perangkat tambahan yang harus kita siapin adalah :
• Jek Stereo – RCA (untuk menghasilkan suara stereo L & R menjadi balance)
• Sambungan Jek RCA ke STEREO (ini ada hubunganya dengan Jek Stereo – RCA) • Sambungan STEREO ke TOA (berfungsi untuk menghubungkan alat music ke laptop)
Kemudian sambungkan perangkat tersebut sesuai dengan posisinya. Jika Jek sudah tersambung dengan benar maka akan terlihat pada gambar, dari gambar tersebut bias kita lihat bahwa untuk jek Stereo masuk ke Line in pada sound card laptop sedangkan jek TOA masuk pada media alat music seperti guitar atau piano. Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengecek suara yang di dihasilkan dari guitar atau piano apakah sudah tersambung dengan laptop, jika sudah maka suara petikan guitar akan terdengar dari speaker pada laptop (untuk terdengar lebih jelas gunakan headphone atau speaker aktif). Nah….untuk sementara ini dulu tips-tips yang bisa diberikan, untuk selanjutnya anda bisa pelajari software Cool Edit Pro untuk mengolahan record audio dan editing dari buku-buku…ok nantikan postingan berikutnya tentang MUSIC RECORD in ACER (Aspire 5051) Part Two
Dah lama banget gak nonton konser nge-rock mancanegara, selasa malem akhirnya kesampaian juga nonton konsernya Skid Row di Semarang, cuman dengan ngerogoh dompet 20 ribu kita dah dapet tiket masuk plus dapet 1 bungkus rokok gudang garam, tepat jam 8 malem acara dibuka oleh LogGun dan Kobe, abis itu muncullah Skid Row pada pukul 9.30..hmm, beberapa lagu dimainkan diantara ada lagu paling tenar di telingga pecinta musik rock "I Remember You" (album pertama di tahun 1989)...teringat jaman SMP dulu ...heheheh, selain itu dilantunkan juga lagu-lagu yang lain diantaranya : New Generation, Thick Is The Skin, Hittin A Wall, dan beberapa lagu laennya.
Acara ini sendiri berakhir skitar jam 11-an, hmmm... mudah-mudahan aja pak LOG mampu memberikan suguhan yang terbaik bagi pecinta musik rock di Indonesia khususnya di Semarang ... hehhee..
Jumat kemaren hampir semua tempat pencucian sepeda motor penuh, udah 4 tempat yang aku lalui ternyata ramai dan ngantri panjang, akhirnya aku putuskan untuk nyari di tempat yang lebih jauh dari pusat kota, kebetulan pas lewat di daerah arteri deket pedurungan ngelihat spanduk bertuliskan cuci motor salju...heheh, mungkin karena saking ndesonya aku jadi kepengen ngelihat dari deket lagi, al hasil akhirnya aku putusin buat ngecuciin motor warisanku...hmmm, ternyata gak mahal kok, di situ tertulis :
