"Kartono" di hari "Kartini"
Sebelumnya aku pengen ngucap Selamat Hari Kartini buat perempuan-perempuan se Indonesia, karena 21 April merupakan tonggak sejarah perjuangan kaum perempuan di masa lalu, coba bayangkan aja klo seorang R.A Kartini gak pernah lahir di bumi Indonesia, mungkin critanya akan laen.Ada sedikit hal yang turut menghiasi perjalanan "kartini" dari waktu ke waktu, klo melihat nama Kartini orang akan langsung melihat sosok perempuan yang bisa dikatakan super powernya perempuan yang basicnya memang bener-bener seorang perempuan original, akan tetapi lain hal nya dengan "Kartini" yang basicnya adalah seorang "Kartono", maksudnya "Kartini" jadi-jadian alias sosok manusia yang berjenis kelamin laki-laki akan tetapi dia akan lebih nyaman dan lebih menikmati dirinya menjadi seorang perempuan. Memang kita harus menghormati meski orang itu merubah dirinya menjadi seseorang yang lain.
Tapi gak sedikit dari kita yang ternyata masih memerlukan jasa pertolongan dan pelayanan dari seorang "kartono" apapun itu bentuknya, entah itu yang bersifat positif, setengah positif atau bahkan yang menjerumus ke sifat negatif. Pernah suatu ketika aku mendengar jeritan seorang "kartono" lantaran dikejar-kejar ama Satpol.PP, memang "kartono" tidak pernah mendapatkan tempat atau lahan pekerjaan yang selama ini di tekuninya. Apa sebenernya yang di cari "Kartono"? kapan "Kartono" lahir ? siapa orang tua "Kartono" ? dimana "Kartono" dilahirkan ?
