
....hari pahlawan, dan diperingati setiap tahunya...jika kita melihat sejenak sejarah tentang 10 november ini mengingatkan kita akan adanya Ultimatum 10 November 1945 yang dikeluarkan oleh Mayor Jenderal Mansergh (pengganti Brigadir Jenderal Mallaby), dan ultimatum itu merupakan sebuah penghinaan besar bagi bangsa Indonesia...masalahanya dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945, sehingga terjadilah pertempuran besar.
...hmmm tapi itu dulu, beda dengan sekarang, mungkin para arwah pahlawan kita sedang gelisah melihat tingkah laku para penerus bangsa. Dimana gak gelisah? lha wong dulu mereka susah payah bertaruh nyawa demi sebuah nilai kemerdekaan, lha kok yang punya jabatan enak-enakan bermain hukum, memutar balikkan fakta, terima suap sana-sini, tawar menawar suap...ck..ck..edyan tenan.
Seandainya arwah para pahlawan bangkit dari kubur, mungkin mereka akan menelan hidup-hidup para cukong-cukong peradilan, memang gak mudah mencari pemimpin yang berkata jujur sesuai nurani.
Lantas?apakah kita akan diam saja melihat perilaku para penegak hukum bermain api yang di rekayasa sedemikian rupa??? Seandainya benar kiamat akan datang di tahun 2012 mungkin bisa memperpendek dosa-dosa mereka...jaman semakin edyan, semua ngaku benar, semua gak mau disalahkan apalagi mengalah. Semua berani bersumpah sampai nama Tuhan juga dibawa-bawa, mungkin akan lebih baik jika calon pejabat-pejabat di sumpah pocong terlebih dahulu sebelum dilantik.
Mari kita lihat apa yang akan terjadi pada detik selanjutnya...salam pahlawan!!!
GERAKAN PAHLAWAN TANPA TANDA SUAP