Fave Hotel merupakan hotel baru terbesar di kota Sidoarjo Jawa Timur, dengan harga 300-600 ribuan. Fave Hotel Sidoarjo berada di Jl. Jl. Jenggolo No. 15 Sidoarjo, Jawa Timur, 61219 | Telp. (031)30009999 | WA : 081366236661
Swiss-Belinn Saripetojo, Solo adalah hotel bintang tiga di Solo dan strategis terletak di Jl. Slamet Riyadi, jalan utama di kota, dan hanya beberapa menit ke pusat bisnis dan kabupaten pemerintah serta tempat-tempat wisata yang terletak di samping jalan. Hotel ini sebelumnya adalah sebuah bangunan es pabrik sejarah dari zaman kolonial Belanda pada tahun 1919.
Strategis terletak dekat dengan pusat kota dan wisata utama dan bisnis, Hotel Santika Purwokerto fitur lokal terinspirasi desain interior, menampilkan Banyumas wayang terkenal dan batik Banyumas unik. Dengan jalan dan kereta api yang sangat baik koneksi ke semua bagian dari Jawa Tengah dan di luar, Hotel Santika Purwokerto adalah basis ideal Anda ketika mengunjungi wilayah Banyumas menarik.
Melanjutkan perjalanan #TripJateng hari pertama setelah kota Demak tujuan berikutnya adalah kota Kudus, ada dua tempat yang kita kunjungi yaitu museum Kretek yang merupakan sejarah keberadaan rokok Kretek di kota Kudus dan Masjid Menara Sunan Muria Kudus.
Museum Kretek diresmikan pada tanggal 3 Oktober 1986 oleh Soeparjo Rustam Gubernur Jawa Tengah pada waktu itu dan musem Kretek di kota Kudus ini merupakan satu-satunya museum kretek di Indonesia, bahkan di dunia. Nama rokok kretek sendiri berasal karena saat rokok cengkeh tersebut di isap menimbulkan bunyi "kretek-kretek" oleh sebab itu disebut rokok kretek, tentunya ini berbeda dengan rokok filter.
Didalam museum "Kretek" ini sendiri kita dapat melihat sejarah dan evolusi dari masa ke masa rokok "Kretek" itu sendiri termasuk peralatan dan benda-benda yang dipakai pada masa itu. Selain dapat mengunjungi museum "Kretek" kita juga dapat menikmati permainan Waterboom, Ember Tumpah, Mini Movie, dan fasilitas penunjang lainnya, sampai saat inipun museum "Kretek" masih terus dikembangkan dalam segi obyek wisatanya. Jadi yang akan berwisata ke kota Kudus jangan lupa mampir ke museum "Kretek.
Setelah mengunjung museum "Kretek" tujuan berikutnya adalah Masjid Menara Sunan Muria yang terletak di desa Kauman kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Seperti halnya di kota Demak, rata-rata para pendatang berziarah ke makam wali, nah...di lingkungan Masjid Menara Sunan Kudus ini juga terdapat Makam Sunan Kudus yang sering menjadi tujuan utama para peziarah untuk melakukan do'a dan tahlil.
Dari segi kuliner kota Kudus terkenal juga dengan makanan Jenang, sampai saat ini di Kudus sendiri sudah banyak home industri yang memproduksi makanan jenang, gak lengkap rasanya kalo berwisata di kota Kudus tanpa oleh-oleh jenang Kudus.
Jadi selain terdapat museum dan peninggalan wali songo Sunan Kudus ada juga makanan khas dari Kudus sendiri, lengkap deh gak nyesel kalau kita jalan-jalan di kota Kudus, karena banyak tempat tujuan wisatanya.
Beberapa waktu lalu saya dan temen-temen dari komunitas Fotografi Semarang (KFS), Blusukan Solo dan wartawan dari berbagai media mendapat kesempatan jalan-jalan bareng DINBUDPAR Jawa Tengah mengunjungi beberapa kota yang terletak di daerah Timur Jawa Tengah, dengan tujuan tidak lain adalah lebih mengenal sejarah dan budaya yang ada di kota tersebut.
Berkumpul pada Jumat pagi 14 Desember 2012 di DINBUDPAR Jawa Tengah dengan dipandu Bpk. Trenggono (kabid.pemasaran) & Bpk.Rastiyono (kasi.pengembangan pasar) DINBUDPAR Jawa Tengah, beliau memaparkan maksud dan tujuan dari kegiatan ini diantaranya untuk turut serta dalam mempromosikan dan mensukseskan Visit Jawa Tengah 2013 mendatang, dengan mengajak para bloger, photografer, wartawan dan komunitas lainnya beliau berharap Jawa Tengah lebih luas lagi dikenal oleh banyak orang baik lewat foto, tulisan atau media lainnya, seperti yang ditargetkan bahwa pada Visit Jawa Tengah 2013 bisa lebih meningkat dari tahun kemaren.
Beberapa kota yang menjadi tujuan adalah Demak, Kudus, Jepara dan Semarang sendiri, setelah mendapatkan pemaran akhirnya kita berangkat dari kantor DINBUDPAR Jawa Tengah menuju kota Demak sebagai kota pertama yang akan dikunjungi.
Jarak antara kota Semarang ke Demak sendiri gak begitu jauh,
± 1 jam perjalanan dengan menggunakan mobil, perjalanan dari Semarang menuju Demak juga relatif lancar, memang ada beberapa titik kemacetan pada jam kerja, untuk kondisi jalan udah bagus dan gak ada kendala.
Sesampainya di Demak kita langsung menuju Masjid Agung Demak, disini kita bisa merasakan nuansa religi yang sangat kental dari peninggalan Wali Songo (Walli Sembilan), dilihat dari bangunan masjid yang mempunyai khas tersendiri, konon cerita Masjid Agung Demak ini dibangun oleh para Wali Songo, ini yang membedakan dengan masjid-masjid lainya pada jaman Wali Songo, di seputar halaman masjid terdapat beberapa makam yang sering dikunjungi oleh para wisatawan lokal untuk melakukan do'a dan tahlil. Nah...disini juga sudah dibangun Museum Masjid Agung Demak yang berisi benda-benda bersejarah pada jaman Wali Songo, yang jelas kita akan dibuat kagum dengan melihat beberapa benda bersejarah dan seakan ikut terhanyut dalam masanya, gimana..? penasaran? silahkan bisa mampir ke Kota Demak jika ingin melihat cikal bakal berdirinya kerajaan Islam.
Selain mengunjungi Masjid Agung Demak kita juga singgah ke makam Sunan Kalijaga, wuah...banyak sekali pengunjung dari berbagai kota yang datang untuk berdoa di makam Sunan Kalijaga.