"...Maaf barang yang bapak pesan stok habis...."
Pernah gak ngalami hal seperti itu?, nah sebelum saya membahas lebih jauh, ada baiknya saya jelaskan dulu kategori toko online yang makin marak beredar di dunia maya.
Coba liat gambar diatas, dari situ bisa di klasifikasikan masing-masing toko online, jika OLX & Berniaga, mereka hanya memfasilitasi bertemunya antara penjual dan pembeli, selepas itu menjadi tanggung jawab masing-masing, jika nantinya terjadi penipuan baik dari penjual maupun pembeli maka itu diluar tanggung jawab manajemen, disini pihak OLX dan Berniaga tidak mempunyai tanggung jawab mengganti segala bentuk kerugian, karena memang sistemnya seperti itu.
Untuk kategori kedua Blibli.com dan Lazada ini adalah perusahaan yang menjual bermacam-macam barang mulai dari mainan, fashion, elektronik dan lain-lain, sedangkan Bhinneka.com hanya dibidang elektronik saja, sistemnya adalah jika kita order barang lewat situs itu maka pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer uang ke rekening toko online tersebut, kebanyakan mereka selalu bilang "READY STOK" namun kenyataanya banyak yang kecewa dan merasa di PHP, begitu kita transfer uang ternyata barang yang kita pesan kosong, ironisnya uang tidak langsung kembali di transfer ke rekening kita, ada yang mengatakan bahwa uang akan ditransfer setelah 14 hari. EDAN!!!!, menurut analisis saya...hehhee, sebetulnya toko online seperti Lazada Bhinneka dan Blibli ini tidak 100% barang ready stok lho menurut saya, mungkin malah gak sampe 60% karena model penjualan bisa juga by order sebenernya, cuman mereka bilang 100% Ready Stok, jadi begitu ada yang order maka pihak toko online ini akan mencari barang ke beberapa toko untuk di beli kemudian di kirim, seperti itu kurang lebih penjelasanya.
Sedangkan untuk Bukalapak.com ini model situs jual beli yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dengan jaminan keamanan, karena transaksi dari awal sampai akhir akan di pantau dan dikawal terus, hal ini untuk memberi kenyamanan dan keamanan baik untuk penjual maupun pembeli.
Masih banyak orang yang mengira Bukalapak.com ini seperti lazada bhinneka blibli dan sebagainya, perlu diketahui bahwa di Bukalapak.com ini adalah tempat para pedagang baik pemula maupun profesional yang memasang produk-produknya dengan cara upload produk di bukalapak.com. Lantas apakah para pedagang yang berjualan di Bukalapak.com ini punya toko Offline? sebagian besar para pedagang di Bukalapak.com tidak mempunyai toko offline bahkan banyak juga yang tidak mempunya stok barang, jadi modelnya mereka by order, jika ada order pembelian maka barang akan diambilkan di toko offline sekitar tempat tinggal pedagang atau ke distributor atau bahkan banyak juga yang model Dropship, yaitu barang order ke sesama pedagang Bukalapak.com untuk dikirimkan ke pembeli yang order tadi.
Biasanya pembeli yang sudah berpengalaman, sebelum dia order barang, dia akan tanya dulu ke penjual lewat pesan untuk menanyakan stok barang dan kondisi barang bagaimana, jika tidak ada masalah barulah order barang, biar nantinya tidak menyesal.
Bagaimana jika ada pedagang yang "nakal"? ternyata barang yang sudah kita beli tidak sesuai dengan kondisi atau bahkan isinya pasir dan sebagainya...? disinilah fungsi pihak ketiga yang menjadi penjamin transaksi. jadi Bukalapak.com akan mengecek kebenaran mulai dari Penjual-transaksi order-kurir-Pembeli, dari situ akan kelihatan mana yang "nakal", jika terjadi seperti itu maka 100% uang akan dikembalikan ke Pembeli.
Di Bukalapak.com ada namanya feedback, disini pembeli bisa melihat jumlah feedback yang menunjukkan jumlah produk terjual di Bukalapak.com, jadi pembeli bisa memilih sendiri mau berbelanja di pedagang yang mana, karena pedagang yang ada di Bukalapak.com ini berasal dari seluruh pelosok Indonesia.
Semoga bermanfaat....Salam
