Game Baru di bulan Puasa
Minggu pagi abis sahur+sholat subuh, seperti biasa acara dilanjutkan jalan2 buat menghirup udara segar, tapi jalan-jalan kali ini sedikit berbeda dari rute yang biasa aku lalui, sengaja aku dan beberapa teman menuju bukit pemakaman atau yang sering dikenal dengan sebutan bukit JABAL, di bukit ini terdapat pula makam Sunan Katong dan makam Pakuwojo yang menurut cerita menjadikan asal muasal kota Kaliwungu. Bukit Jabal berfungsi sebagai area pemakaman bagi masyarakat Kaliwungu khususnya, sayang sekali skarang dah banyak bermunculan rumah-rumah penduduk yang notabene blon jelas IMB dan sertifikat tanahnya....arghhh.
Sesampainya di bukit ternyata disitu udah banyak anak2, dan para remaja yang udah pada ngumpul, mereka bukan sedang menikmati pemandangan kota Kaliwungu dari atas bukit, tetapi mereka sedang menikmati permainan adu petasan (adu mercon).
Kebiasaan ini sendiri sebetulnya sangat berbahaya, tapi semakin berbahaya buat mereka maka semakin asik mereka memainkannya. Acara ini dulunya hanya adu suara petasan bukan adu lempar petasan, siapa yang suara petasan paling keras maka dialah yang akan dapat aplaus atau tepuk tangan paling banyak, tapi dari tahun ke tahun acara ini berubah dengan sendirinya menjadi ajang adu serang petasan dengan cara di arahkan ke kerumunan orang2 yang sedang menonton....Hmmmm, kalo kita belum terbiasa, ini bisa menjadikan nyali kita jantungan.
Petasan ini sendiri telah di bawa dan di siapkan dari rumah masing2, kebanyakan jenis petasan adalah yang mempunyai kemampuan terbang dengan jarak jauh atau bisa menjangkau kira-kira 20 meter lebih, dari permainan ini uniknya tidak ada pihak yang marah2 terkena serangan petasan, memang siih ... dari tahun ke tahun permainan ini selalu memakan korban, mulai jarinya patah, tangan gosong dan banyak lagi kasus lainya, tetapi buat mereka, kalo kita berani menonton acara ini berarti kita udah siap untuk diserang atau terkena serangan petasan yang kadang sering nyasar.
Anda punya nyali !!!! coba aja datang ke bukit Jabal Kaliwungu (100 meter dari rumahku), selamat mencoba..eeeit...bagi pemula yang mo ikutan nonton permainan ini diharapkan memakai helm, jaket dan perlengkapan pengaman lainnya dan ingat HARUS SELALU WASPADA !!!
Sesampainya di bukit ternyata disitu udah banyak anak2, dan para remaja yang udah pada ngumpul, mereka bukan sedang menikmati pemandangan kota Kaliwungu dari atas bukit, tetapi mereka sedang menikmati permainan adu petasan (adu mercon).
Kebiasaan ini sendiri sebetulnya sangat berbahaya, tapi semakin berbahaya buat mereka maka semakin asik mereka memainkannya. Acara ini dulunya hanya adu suara petasan bukan adu lempar petasan, siapa yang suara petasan paling keras maka dialah yang akan dapat aplaus atau tepuk tangan paling banyak, tapi dari tahun ke tahun acara ini berubah dengan sendirinya menjadi ajang adu serang petasan dengan cara di arahkan ke kerumunan orang2 yang sedang menonton....Hmmmm, kalo kita belum terbiasa, ini bisa menjadikan nyali kita jantungan.
Petasan ini sendiri telah di bawa dan di siapkan dari rumah masing2, kebanyakan jenis petasan adalah yang mempunyai kemampuan terbang dengan jarak jauh atau bisa menjangkau kira-kira 20 meter lebih, dari permainan ini uniknya tidak ada pihak yang marah2 terkena serangan petasan, memang siih ... dari tahun ke tahun permainan ini selalu memakan korban, mulai jarinya patah, tangan gosong dan banyak lagi kasus lainya, tetapi buat mereka, kalo kita berani menonton acara ini berarti kita udah siap untuk diserang atau terkena serangan petasan yang kadang sering nyasar.
Anda punya nyali !!!! coba aja datang ke bukit Jabal Kaliwungu (100 meter dari rumahku), selamat mencoba..eeeit...bagi pemula yang mo ikutan nonton permainan ini diharapkan memakai helm, jaket dan perlengkapan pengaman lainnya dan ingat HARUS SELALU WASPADA !!!
Video Streaming Adu Petasan :
Clip #1
Clip #2
Clip #3
Clip #4
Clip #5
